ISTANAGARUDA.COM – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjadi pusat perhatian publik di ajang debat Cawapres, Jumat malam, 22 Desember 2023.
Gibran tampak sangat menguasai tema debat kedua yang digelar KPU RI ini, yakni “Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.”
Penampilan dan gaya bicaranya yang lugas, seolah meluluhlantakkan semua prediksi yang sebelumnya sempat menganggap remeh dan meng-underestimae dirinya.
Secara keseluruhan, banyak yang mengklaim Gibran benar-benar menguasai panggung dan materi debat. Bahkan ada yang menyebut Gibran sebagai “Man of The Match” di debat Cawapres kali ini.
Ya! Gibran tampil penuh percaya diri. Ini di luar dugaan dan prediksi banyak pihak. Apalagi saat itu, Gibran harus berhadapan dengan dua lawan debat yang punya nama besar di tanah air. Yakni Prof Dr Mahfud MD, cawapres pendamping Gandjar Pranowo, yang kini menjabat Menkopolhukam. Dan Muhaimin Iskandar, cawapresnya Anies Baswedan, sekaligus Wakil Ketua DPR RI.
Dalam pemaparan visi dan misi serta program kerja yang berkaitan dengan tema debat kedua ini, GIbran mengawali kalimat dengan menyebut, “Indonesia ini negara besar. Kita harus mampu keluar dari middle income trap. Kuncinya, kita harus mampu menaikkan nilai tambah di dalam negeri. Di tengah gempuran resesi global, perang dagang, konfik geopolitik, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara kita tetap resilience di rata-rata 5 persen.”
Discussion about this post