“Bawang merah di Jawa dijual seharga Rp24 ribu, Rp26 ribu, sedangkan di sini hanya Rp15 ribu karena produksinya cukup baik. Bawang merah dan cabai rawit ditanam di sini, sehingga harganya terjaga,” ungkapnya.
Kehadiran Presiden di Pasar Danga
Presiden Jokowi tiba di Pasar Danga sekitar pukul 10.00 WITA dan disambut meriah oleh masyarakat yang telah berkumpul di sekitar pasar. Saat memasuki area pasar, alunan musik tradisional Nagekeo, ‘Ndoto’, turut mengiringi peninjauan Presiden.
Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Presiden juga memberikan bantuan dan sembako kepada masyarakat dan pedagang di pasar. Beliau terlihat membeli produk dari pedagang setempat, seperti buah mangga.
Dukungan kepada Pedagang Lokal
Beberapa pedagang, seperti Martina yang menjual buah dan sayur, merasa bersyukur karena Presiden membeli produk dagangannya. “Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden karena hari ini tidak terduga Bapak Presiden memberi saya rezeki,” kata Martina.
Hal serupa diungkapkan Ernasiana, penjual tempe, yang merasa senang karena Presiden membeli langsung lima buah tempe dari dagangannya. “Beli lima, satu lima ribu, kami dapat Rp200.000. Luar biasa pak, kami sangat senang,” ungkapnya.
Para Pendamping Presiden
Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dalam kunjungannya ke Pasar Danga.(*)
Discussion about this post