Meski belum ada tersangka yang resmi ditetapkan, kepolisian telah mengidentifikasi empat orang yang diduga terlibat dalam kasus ini, yakni:
1. BK, pemilik gudang penimbunan ilegal
2. A, pemilik SPBU Nelayan di Poleang Tenggara
3. T, pemilik mobil tangki yang digunakan dalam distribusi ilegal
4. Seorang pegawai PT Pertamina Patra yang diduga membantu penembusan BBM subsidi
Selain mengidentifikasi terduga pelaku, polisi juga telah menyita 10.950 liter BBM subsidi sebagai barang bukti dalam penyelidikan yang masih berlangsung.(*)
Page 2 of 2
Discussion about this post