“Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Presiden saat mendiktekan sumpah jabatan.
Usai prosesi pelantikan, perwakilan kepala daerah dari enam agama di Indonesia menandatangani berita acara pelantikan, yaitu:
1. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Islam);
2. Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (Protestan);
3. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie (Buddha);
4. Bupati Merauke Yosep Gebze (Katolik);
5. Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Hindu);
6. Wali Kota Manado Andrei Angouw (Konghucu).
Presiden Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Ibu Selvi Gibran Rakabuming memberikan ucapan selamat kepada para kepala daerah yang baru dilantik. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta para tamu undangan pun turut hadir dalam acara tersebut.
Sejumlah pejabat tinggi negara terlihat dalam pelantikan ini, termasuk pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta para Ketua Umum Partai Politik.
“Bukti Demokrasi yang Kuat”
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pelantikan serentak ini menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia.
Discussion about this post