Sebagai perbandingan, beberapa negara dengan harga bensin yang lebih tinggi antara lain Amerika Serikat ($0,917 atau Rp14.672), India ($1,164 atau Rp18.624), dan Jepang ($1,211 atau Rp19.376).
Sementara itu, negara dengan harga bensin termahal di dunia adalah Hong Kong, dengan harga mencapai $3,393 per liter atau sekitar Rp54.288 per liter.
Harga bensin di Indonesia yang lebih murah dibandingkan banyak negara lain disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk subsidi pemerintah dan kebijakan energi yang diterapkan.
Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana menjaga harga tetap stabil tanpa membebani anggaran negara.
Dengan harga bensin yang masih relatif terjangkau, Indonesia tetap berada di antara negara-negara dengan biaya bahan bakar yang lebih ringan bagi masyarakatnya.
Apakah harga ini akan bertahan dalam jangka panjang? Semua bergantung pada kebijakan energi dan perkembangan ekonomi global di masa depan.(*)
Discussion about this post