Dalam kaitannya dengan pembangunan IKN, AHY memastikan bahwa proyek tersebut akan terus berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2029, yang akan digunakan secara bertahap.
“Terkait dengan IKN, ini juga sudah dipastikan akan dilanjutkan dan beliau sendiri juga sudah memastikan akan ada alokasi anggaran besaran kurang lebih Rp48,8 triliun 2025 hingga 2029 ini. Tentu nanti digunakan sesuai dengan pertahapan dan juga rencana yang telah ditetapkan sejak awal,” tambahnya.
Selain itu, rapat juga membahas desain dasar (basic design) kawasan inti pusat pemerintahan yang dikerjakan oleh tim dari Kementerian PU.
Setelah selesainya pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda, perhatian kini difokuskan pada pengembangan infrastruktur legislatif dan yudikatif.
“Jadi ada beberapa penyesuaian yang mesti membutuhkan waktu tentunya, mudah-mudahan tidak lama lagi bisa difinalisasi dan tentunya setelah itu bisa segera dibangun,” katanya.
Menko Infrastruktur berharap agar proyek IKN dapat berjalan sesuai jadwal dan tidak menemui hambatan berarti. Ia pun berjanji akan terus memberikan laporan perkembangan terbaru kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi itulah yang menjadi fokus pembahasan rapat terbatas tadi sore dan kami juga akan melaporkan perkembangan berikutnya pada kesempatan pertama kepada Pak Presiden,” tandasnya.(*)
Discussion about this post