ISTANAGARUDA.COM – Kehadiran Elon Musk di acara pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga menunjukkan hubungan erat antara sang miliarder teknologi dengan pemerintahan baru.
Dalam pidato pelantikannya, Trump menyampaikan ambisi besar untuk menjelajahi luar angkasa.
“Kita akan mewujudkan takdir kita menuju bintang-bintang, mengirimkan astronot Amerika untuk menanam bendera di Mars,” ujar Trump.
Musk, yang berdiri hanya beberapa langkah dari Trump, tampak sumringah sambil mengepalkan tangannya dengan penuh semangat.
Kolaborasi antara Musk dan Trump semakin terlihat jelas sepanjang acara pelantikan. Setelah prosesi resmi, Musk memuji Trump dalam sebuah rapat umum di Capital One Arena.
“Berkat Anda, masa depan peradaban telah terjamin,” kata Musk di hadapan para pendukung, sembari mengulang janji Trump akan “era keemasan” baru untuk Amerika.
Di platform media sosial X, Musk bahkan mengunggah dukungannya dengan menyebut, “The Return of the King.”
Di dalam Capitol Rotunda, Musk duduk bersebelahan dengan para raksasa teknologi lain seperti Sundar Pichai (CEO Google) dan Mark Zuckerberg (CEO Meta).
Posisi mereka tepat di belakang keluarga Trump, dengan Musk duduk paling dekat dengan presiden baru tersebut.
Momen menarik terjadi ketika Barron Trump, putra bungsu Donald Trump, tiba dan langsung menjabat tangan Musk, yang terlihat jelas dalam siaran televisi.
Kedekatan Musk dengan Trump bukanlah hal baru. Musk diketahui menyumbangkan sekitar $200 juta kepada “America PAC,” komite aksi politik yang mendukung kampanye Trump tahun lalu.
Discussion about this post