KKP saat ini terus melakukan investigasi untuk mengetahui siapa yang sebenarnya berada di balik pemasangan pagar tersebut.
“Ini jelas dilakukan oleh manusia secara manual. Kami sedang mendalami langkah-langkah investigatif, baik terhadap masyarakat, lembaga sosial, maupun pihak-pihak lain yang mungkin bertanggung jawab atas pemagaran ini. Kami akan melihat reaksi seperti apa yang muncul nantinya,” kata Halid.
Sebagai langkah awal, KKP telah menyegel pagar yang membentang di laut Kabupaten Tangerang. Tindakan ini diambil sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk menangani konflik yang terjadi di masyarakat.
Halid juga mengingatkan bahwa jika ditemukan kerusakan ekosistem akibat pagar tersebut, kasus ini bisa berlanjut ke ranah pidana.
“Jika memang ada kerusakan ekosistem, seperti yang disampaikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, tidak menutup kemungkinan kasus ini akan dibawa ke proses hukum,” tegasnya.
Polemik ini menjadi perhatian besar, baik di tingkat lokal maupun nasional, karena dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat pesisir.
Semua pihak kini menantikan jawaban pasti: siapa sebenarnya dalang di balik pagar laut yang menjadi misteri ini?(*)
Discussion about this post