Malaysia, dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam, menjadi salah satu tujuan favorit mereka.
Sebagian besar Rohingya melarikan diri dari kampanye kontra-pemberontakan brutal yang dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar pada tahun 2017.
Pasukan ini dituduh melakukan pemerkosaan massal dan pembunuhan terhadap etnis Rohingya.
Meskipun Malaysia sebelumnya pernah menerima pengungsi Rohingya atas dasar kemanusiaan, negara ini kini mencoba membatasi jumlah yang masuk karena khawatir akan terjadinya gelombang besar kedatangan pengungsi melalui jalur laut.
Hingga akhir November, terdapat sekitar 111.410 pengungsi dan pencari suaka Rohingya yang terdaftar di Badan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Malaysia. Jumlah ini mencakup sekitar 58% dari total populasi pengungsi yang ada di negara tersebut.(*)
Discussion about this post