Salah satu tujuan utama dari langkah ini adalah menekan biaya operasional Microsoft, yang pada akhirnya dapat diteruskan sebagai penghematan bagi pengguna akhir.
Menurut sumber lain, para pemimpin Microsoft, termasuk CEO Satya Nadella, secara aktif memantau perkembangan ini.
Langkah ini juga mencerminkan pendekatan serupa yang diterapkan oleh divisi bisnis Microsoft lainnya, seperti GitHub.
Pada Oktober lalu, GitHub menambahkan model dari Anthropic dan Google sebagai alternatif untuk GPT-4 dari OpenAI. Chatbot konsumen mereka, Copilot, kini juga menggunakan model internal selain model dari OpenAI.
Microsoft 365 Copilot, yang merupakan asisten AI terintegrasi dalam produk seperti Word dan PowerPoint, saat ini masih berupaya membuktikan nilai investasinya bagi perusahaan.
Hingga kini, Microsoft belum membagikan data penjualan spesifik terkait lisensi produk tersebut. Kekhawatiran tentang harga dan manfaat produk juga menjadi perhatian.
Dalam survei Gartner terhadap 152 perusahaan teknologi informasi, mayoritas responden mengungkapkan bahwa inisiatif mereka dengan 365 Copilot masih berada pada tahap uji coba.
Meski begitu, analis di BNP Paribas Exane melaporkan percepatan adopsi produk ini dan memperkirakan Microsoft akan menjual 365 Copilot ke lebih dari 10 juta pengguna berbayar tahun ini.(*)
Discussion about this post