ISTANAGARUDA.COM – Tiongkok menyatakan apresiasinya atas masuknya sembilan negara mitra baru dalam kerangka kerja BRICS, yang mencerminkan peningkatan kerja sama multilateral ini ke tingkat yang lebih tinggi, ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, pada hari Selasa (24/12/2025).
Pernyataan ini disampaikan oleh Mao dalam konferensi pers di Beijing, sehari setelah Rusia, yang merupakan anggota pendiri sekaligus ketua bergilir BRICS tahun ini, mengumumkan daftar lengkap negara mitra baru.
Negara-negara yang bergabung sebagai mitra baru adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Uganda.
“Pada Oktober tahun ini, Presiden Xi Jinping menghadiri KTT BRICS 2024 di Kazan dan mencapai kesepakatan penting bersama para pemimpin negara BRICS lainnya untuk membentuk mekanisme negara mitra. Ini menjadi tonggak baru dalam perkembangan BRICS setelah perluasan keanggotaan historis tahun lalu,” ujar Mao.
“Setelah KTT tersebut, Tiongkok bekerja sama secara aktif dengan Rusia sebagai ketua BRICS serta dengan negara anggota lainnya untuk melaksanakan mekanisme tersebut. Akhirnya, disepakati daftar negara mitra BRICS yang mencakup Indonesia, Malaysia, Thailand, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Uganda,” tambahnya.
Dengan bergabungnya negara mitra baru ini, Mao menegaskan bahwa kerja sama BRICS telah mencapai level yang lebih tinggi.
“Kehadiran negara mitra memperkuat representasi mekanisme BRICS, meningkatkan daya tarik dan pengaruh BRICS secara signifikan, sehingga menjadikannya platform utama untuk mendorong solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara Global South,” katanya.
Discussion about this post