Pada 2013, ia diberikan hak untuk tinggal dan bekerja di Inggris secara permanen. Kepada otoritas, Yang menyatakan bahwa ia sering menghabiskan waktu di Inggris dan menganggap negara itu sebagai rumah keduanya.
Bagaimana Hubungannya dengan Pangeran Andrew?
Rincian tentang kasus Yang terungkap pekan lalu dalam sidang khusus imigrasi yang mempertahankan keputusan pemerintah Inggris untuk melarang Yang memasuki negara itu sejak 2023.
Kementerian Dalam Negeri Inggris menuduh Yang melakukan “aktivitas tertutup dan menyesatkan” untuk kepentingan Partai Komunis China.
Pengadilan menyetujui pandangan MI5, badan intelijen dalam negeri Inggris, bahwa Yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional dan menolak banding yang diajukannya.
Dalam sidang, terungkap bahwa pada 2021, pihak berwenang menemukan dokumen yang mengungkapkan kedekatan Yang dengan Pangeran Andrew, adik Raja Charles III.
Sebuah surat dari penasihat senior Andrew menyatakan bahwa Yang tidak boleh “mengabaikan kekuatan hubungan” dengan sang pangeran.
“Di luar lingkaran kepercayaan internalnya, Anda berada di posisi puncak yang banyak diinginkan orang,” tulis penasihat tersebut.
Otoritas menyebut Yang gagal memberikan penjelasan lengkap mengenai hubungannya dengan Pangeran Andrew ketika diwawancarai oleh petugas imigrasi. Hubungan tersebut dinilai memiliki “elemen tertutup dan rahasia.”
Meski detail informasi yang diduga diperoleh atau dicari oleh Yang belum dipublikasikan, pengadilan mengutip pernyataan direktur MI5 pada 2022 yang menyoroti tujuan United Front Work Department dalam membeli pengaruh, memperkuat suara pro-China, dan membungkam kritik terhadap pemerintah China.
Discussion about this post