ISTANAGARUDA.COM – Majalah Time memberikan Donald Trump sesuatu yang belum pernah dilakukannya sebelumnya, terkait penerima penghargaan Person of the Year. Hal ini dianggap unik.
Apalagi klarifikasi fakta yang panjang itu terkait klaim-klaim yang dibuat Donald Trump dalam wawancara terkait penghargaan tersebut.
Klarifikasi fakta ini disertai dengan transkrip wawancara yang dilakukan oleh para jurnalis majalah tersebut.
Disebutkan sebagai bacaan sepanjang “12 menit”, klarifikasi ini mempertanyakan 15 pernyataan terpisah yang dibuat oleh Trump.
Ini adalah kedua kalinya Trump menerima penghargaan Person of the Year dari Time; yang pertama pada tahun 2016, tahun pertama ia terpilih menjadi presiden.
Para editor Time mengatakan bahwa pemilihan Trump bukanlah keputusan yang sulit, meskipun ada sejumlah finalis lain seperti Kamala Harris, Elon Musk, Benjamin Netanyahu, dan Kate Middleton.
Pada hari Jumat (13/12/2024), Time mengungkapkan bahwa tidak ada penerima penghargaan Person of the Year lainnya yang pernah menjalani klarifikasi fakta dalam hampir seratus tahun sejarah majalah ini, yang setiap tahun mengulas sosok yang paling berdampak pada berita.
Namun, mereka mengakui bahwa hal serupa telah dilakukan pada wawancara dengan tokoh-tokoh seperti Joe Biden, Netanyahu, dan Trump di masa lalu.
Tindakan klarifikasi fakta ini memang kerap menjadi titik perselisihan antara Trump dan timnya, seperti yang terjadi pada debat terakhirnya dengan Kamala Harris pada musim gugur lalu, ketika ABC News melakukan hal serupa.
Discussion about this post