“Saya rasa dia tidak pernah membaca buku, kecuali kamus,” katanya.
Karier yang Luar Biasa
Fagerlund mengenang pertama kali Richards datang ke klub Scrabble pada usia 28 tahun. Dua tahun kemudian, pada 1997, ia mengayuh sepeda sejauh 350 kilometer dari Christchurch ke Dunedin, memenangkan gelar juara Scrabble Selandia Baru dalam upaya pertamanya, lalu bersepeda pulang lagi.
Selama turnamen bahasa Spanyol, Richards tampil pemalu dan rendah hati, ujar Terenzani, tetapi ia dengan senang hati berfoto dan berbincang dengan penggemar yang menghampirinya.
“Tentu saja, dia berbicara dalam bahasa Inggris,” tambah Terenzani.
Motivasi Richards untuk terus berkompetisi tetap menjadi misteri. Ia dikenal jarang berbicara dengan wartawan.
“Banyak jurnalis yang ingin mewawancarainya, tetapi dia tidak tertarik,” kata Fagerlund. “Dia tidak mengerti mengapa semua orang heboh soal ini.”(*)
Discussion about this post