ISTANAGARUDA.COM – Serangan udara Israel di Jalur Gaza bagian tengah pada Kamis menewaskan sedikitnya 25 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
Informasi ini disampaikan oleh petugas medis Palestina. Pada saat yang sama, dua pejabat keamanan nasional utama Presiden AS Joe Biden berada di wilayah tersebut untuk mendorong upaya baru bagi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Serangan ini menghantam sebuah bangunan tempat tinggal bertingkat di Kamp Pengungsi Nuseirat.
Peristiwa ini menjadi salah satu dari rangkaian serangan Israel yang menewaskan sedikitnya 54 warga Palestina sejak Rabu malam.
Rumah sakit di Gaza yang masih beroperasi, seperti Rumah Sakit Al-Awda di bagian utara dan Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di bagian tengah, menerima 25 jenazah dari serangan di Nuseirat.
Selain itu, 40 orang lainnya terluka, kebanyakan di antaranya adalah anak-anak.
Militer Israel belum memberikan komentar atas serangan mematikan ini. Israel mengklaim upayanya adalah untuk menghancurkan Hamas, yang dianggap bertanggung jawab atas serangan besar di Israel selatan pada Oktober 2023 yang memicu konflik di Gaza.
Israel juga menuduh Hamas menyembunyikan diri di antara penduduk sipil Gaza.
Resolusi PBB Serukan Gencatan Senjata Segera
Majelis Umum PBB minggu ini menyetujui resolusi baru yang mendesak gencatan senjata segera di Gaza.
Meski resolusi Majelis Umum tidak memiliki kekuatan hukum, hasil voting menunjukkan pandangan global, dengan 158 suara mendukung, 9 menolak, dan 13 abstain.
Serangan di Berbagai Wilayah Gaza
Discussion about this post