Ia juga mendorong pesantren dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan lainnya untuk menjadi teladan dalam penerapan mitigasi bencana di tingkat komunitas.
“Anak-anak harus tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi, kebakaran, atau bencana lainnya. Dengan begitu, mereka tidak akan panik dan mampu bertindak sesuai prosedur keselamatan,” ungkap Wapres Gibran.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres turut didampingi oleh sejumlah tokoh, termasuk Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri, serta Pimpinan MBS Ki Bagus Hadikusumo, Endang Mintarja.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap penguatan kesiapsiagaan bencana di lingkungan pendidikan.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh menghadapi tantangan bencana, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang berdaya dalam melindungi diri dan lingkungan mereka.(*)
Discussion about this post