ISTANAGARUDA.COM – Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di seluruh wilayah Suriah sementara pasukannya dilaporkan bergerak lebih jauh ke dalam negara tersebut.
Informasi ini diungkapkan oleh pemantau perang oposisi Suriah pada Selasa waktu setempat, bersamaan dengan pernyataan Menteri Pertahanan Israel bahwa pihaknya telah menghancurkan angkatan laut Suriah.
Israel mengakui telah memasuki zona penyangga di dalam wilayah Suriah setelah tumbangnya Presiden Bashar Assad.
Namun, belum jelas apakah pasukan Israel telah melampaui area tersebut, yang sudah ditetapkan lebih dari lima dekade lalu. Meski begitu, Israel membantah laporan bahwa mereka sedang mendekati ibu kota Suriah, Damaskus.
Militer Israel menyatakan pada Selasa bahwa mereka telah melancarkan lebih dari 350 serangan udara di Suriah dalam 48 jam terakhir.
Serangan ini menargetkan “sebagian besar gudang senjata strategis” di negara tersebut untuk mencegah senjata jatuh ke tangan kelompok ekstremis.
Target serangan meliputi sistem pertahanan udara, lapangan udara militer, depot rudal, dan puluhan lokasi produksi senjata di Damaskus serta kota-kota lainnya.
Wartawan Associated Press yang berada di Damaskus melaporkan mendengar suara serangan udara yang hebat dari malam hingga Selasa pagi.
Sementara itu, kapal-kapal rudal Israel juga menyerang dua fasilitas angkatan laut Suriah secara bersamaan.
Militer Israel menyebut ada 15 kapal perang Suriah yang bersandar di fasilitas tersebut, tetapi tidak merinci jumlah kapal yang dihancurkan.
Discussion about this post