Dukungan kuat juga datang dari Iljas Tedjo Prijono, Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Ia menegaskan dampak positif program ini.
“Alhamdulillah dari 119 kasus, seluruhnya bisa kita jawab. Nah dari 119 kasus, kita membagi dalam dua kluster. Ternyata banyak pengaduan ke ke kanal Lapor Mas Wapres yang bukan menjadi ranah ATR/BPN, sementara yang masuk dalam pengaduan menjadi kewenangan ATR/BPN adalah sebanyak 47 dan 36 sudah kita tangani dan 11 telah selesai,” paparnya.
Kehadiran Prita Laura, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, turut mengawal transparansi proses penanganan pengaduan masyarakat melalui program inovatif ini.
Program Lapor Mas Wapres bukan sekadar saluran pengaduan, melainkan representasi nyata komitmen pemerintahan Prabowo dalam mewujudkan pelayanan publik yang bermartabat, efisien, dan berkelanjutan.(*)
Discussion about this post