“Diplomasi UEA juga berhasil memediasi sembilan pertukaran tawanan perang antara Rusia dan Ukraina, menunjukkan kepercayaan dunia terhadap peran UEA sebagai mediator yang andal,” ungkap Abdulla.
Selain itu, Abdulla menyoroti kontribusi besar UEA dalam bantuan kemanusiaan global. Sejak 1971, UEA telah memberikan bantuan ke 206 negara di enam benua, dengan total nilai mencapai 97 miliar USD.
UEA pun dikenal sebagai salah satu negara donor terbesar di dunia berdasarkan rasio pendapatan nasionalnya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Indonesia, termasuk Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Menteri Koordinator Yusril Ihza Mahendra, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta para duta besar negara sahabat.
Melalui acara ini, Wapres Gibran berharap hubungan Indonesia dan UEA dapat terus menjadi teladan bagi kerja sama internasional yang saling menghormati, menguntungkan, dan mengedepankan nilai-nilai toleransi.(*)
Discussion about this post