ISTANAGARUDA.COM – Berdasarkan hasil hitug cepat (quick count) sejumlah lembaga survey, pasangan Pramono Anung – Rano Karno diunggulkan hingga 50-an persen.
Sebut saja, hasil hitung cepat sementara Chara Politika menunjukkan Pramono-Rano memperoleh 50,15 persen suara, Ridwan Kamil-Suswono 39,25 persen, dan Dharma-Kun 10,60 persen suara.
Berikut hasil hitung cepat sementara SMRC menunjukkan Pramono-Rano 51,03 persen, Ridwan Kamil-Suswono 38,80 persen, dan Dharma-Kun 10,17 persen suara.
Keunggulan tipis dari pasangan Pramono-Rano ini dinilai masih bisa bergeser di bawah 50 persen setelah real count nanti.
Karena itu, aktivis sekaligus mantan relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, meyakini Pilkada Jakarta akan memasuki putaran kedua.
Dilansir dari Antaranews, Haris mengatakan putaran kedua Pilkada Jakarta ini akan mempertemukan Ridwan Kamil – Suswono dan Pramono Anung – Rano Karno.
“Menurut data dan informasi yang ada saat ini, kami meyakini jika hasil real count dilakukan oleh KPUD, Pilkada DKI berpeluang berlangsung dalam dua putaran,” kata Haris, Rabu (27/11/2024).
Menurut Haris, kemungkinan itu dapat terjadi karena perolehan suara Ridwan Kamil – Suswono dan Pramono Anung – Rano Karno yang tidak terlampau jauh.
Haris menjelaskan, dirinya sangat menghargai hasil hitung cepat dari beragam lembaga survei yang menempatkan pasangan Pramono – Rano berada di posisi pertama diikuti oleh Ridwan Kamil – Suswono dan Dharma Pongrekun – Kun Wardhana.
Namun demikian, hasil hitung cepat lembaga survei menurutnya tidak bisa dijadikan sebagai patokan penentu kemenangan Pilkada Jakarta.
Discussion about this post