ISTANAGARUDA.COM – Dalam persiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024, TNI menegaskan komitmennya untuk mendukung keamanan dan kelancaran proses demokrasi.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengumumkan pengerahan lebih dari 169 ribu personel, lengkap dengan alutsista, dalam upaya menjaga stabilitas selama tahapan Pilkada.
Hal ini disampaikan Panglima TNI saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
Rapat tersebut juga dihadiri Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto.
Dukungan TNI untuk Stabilitas Pilkada
Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa TNI akan mendukung Polri dalam pengamanan setiap tahapan Pilkada, mulai dari persiapan hingga distribusi logistik.
Sebanyak 169.369 personel akan diterjunkan, terdiri atas 139.339 anggota TNI AD, 19.793 anggota TNI AL, dan 10.237 anggota TNI AU.
Selain itu, alutsista juga disiapkan untuk memastikan keamanan dan distribusi logistik Pilkada berjalan tanpa hambatan.
“TNI siap menjaga keamanan dan mendukung proses distribusi logistik Pilkada. Semua dilakukan dengan menjunjung tinggi netralitas,” ujar Panglima TNI.
Langkah Mitigasi Konflik
Dalam rangka mencegah konflik selama Pilkada, TNI telah menyiapkan berbagai langkah strategis, seperti penguatan penegakan hukum, edukasi politik yang masif, serta monitoring dan pengawasan ketat.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya dialog proaktif dengan melibatkan tokoh masyarakat, partai politik, dan pihak berwenang sebagai upaya mediasi untuk meredam potensi konflik.
Discussion about this post