Ia juga mengusulkan peningkatan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis komprehensif, bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun mendatang.
Selain itu, ia meminta dukungan Indonesia dalam forum internasional terkait isu kawasan, seperti penyelesaian konflik di Laut China Selatan, yang telah diratifikasi oleh Majelis Nasional Vietnam.
Dalam bidang ekonomi, kedua pemimpin sepakat untuk mendorong kerja sama guna mencapai target perdagangan sebesar USD18 miliar.
Presiden Luong Cuong menekankan pentingnya memperluas akses pasar dan memperbaiki fasilitas perdagangan melalui koordinasi antara kementerian terkait di kedua negara.
“Kita perlu mendorong upaya kedua pihak untuk memperluas pasar mereka. Saya sudah meminta menteri terkait untuk memprioritaskan hal ini,” ujar Luong Cuong.
Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman, serta Duta Besar Indonesia untuk Peru, Ricky Suhendar.(*)
Discussion about this post