ISTANAGARUDA.COM – Setelah dilantik 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto baru akan melakukan lawatan perdana ke luar, mulai Kamis (08/11/2024) esok.
Rencana kunjungan kenegaraan itu disampaikan Presiden Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (06/11/2024).
Diawali dengan kunjungan ke China pada tanggal 8 November 2024, atas undangan pemerintah setempat. Kemudian disusul dengan kunjungan ke Amerika Serikat.
“(Juga akan) menghadiri KTT APEC di Peru dan G-20 di Brasil. Kemudian kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai Perdana Menteri Inggris,” ujar Presiden.
Presiden juga menyampaikan rencana menghadiri KTT-G7 yang akan diselenggarakan di Italia, yang dianggap sebagai suatu kehormatan bagi Indonesia.
Kepala Negara menegaskan bahwa kunjungan kerja kenegaraan ke sejumlah negara tidak dapat dihindari, mengingat semua agenda tersebut memiliki nilai strategis yang signifikan bagi ekonomi nasional.
“Kita harus berunding, harus juga menggali potensi-potensi yang, yang ada dan menyelesaikan masalah-masalah yang krusial dan yang strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut yang bisa dikatakan merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting, sangat krusial untuk kelangsungan hidup ekonomi kita,” ujarnya.
Presiden menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi, termasuk video conference, untuk menjaga komunikasi yang efektif selama kunjungan kenegaraan dan kerja ke luar negeri.
“Jadi, hal-hal yang saya anggap penting kita bisa melaksanakan suatu pertemuan melalui video conferencing,” ujarnya.
Discussion about this post