Mengenai apakah penambahan saham ini akan menjadi salah satu topik diskusi dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Serikat dalam waktu dekat, Bahlil mengaku belum mendapat kepastian.
Namun, ia memastikan bahwa Kementerian ESDM siap menyediakan data yang diperlukan untuk mendukung pembahasan tersebut jika diperlukan.
“Kami belum tahu apakah ini akan dibahas dalam kunjungan Presiden ke Amerika, tapi sebagai kementerian teknis, kami siap menyiapkan segala data yang mungkin dibutuhkan oleh Bapak Presiden,” pungkas Bahlil.(*)
Page 2 of 2
Discussion about this post