Sementara itu, enam daerah lainnya dikategorikan sebagai wilayah dengan tingkat kerawanan sedang, antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
Di wilayah-wilayah ini, potensi konflik lebih banyak dipicu oleh rivalitas sengit antara calon petahana dan nonpetahana serta adanya politisasi isu SARA yang memicu tensi di masyarakat.
Data Indeks Kerawanan Pilkada 2024 ini pertama kali dipresentasikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam rapat bersama Komisi I DPR RI pada 21 Maret 2024, dan kembali disampaikan oleh Dankodiklat TNI Laksamana Madya TNI Maman Firmansyah dalam pembekalan kepada lebih dari 1.000 perwira TNI dan Polri pada acara Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan di Jakarta, 8 Mei 2024.
Panglima TNI memastikan bahwa koordinasi yang terus berlangsung dengan Polri dan Forkopimda diharapkan mampu menjaga situasi tetap aman, sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan damai dan tertib di seluruh penjuru negeri.(*)
Discussion about this post