Merespons serangan dari Iran, militer Israel menyatakan tengah melakukan serangan presisi pada target militer di Iran sebagai tindakan balasan terhadap rangkaian serangan berbulan-bulan dari Teheran.
Wajib Membalas
Militer Israel kemudian mengumumkan bahwa serangan “terarah” terhadap fasilitas produksi rudal truk dan sistem pertahanan udara di Iran telah selesai, serta pesawat-pesawat mereka kembali dengan aman.
“Jika Iran berani memulai eskalasi baru, kami wajib membalas,” pernyataan dari militer Israel.
Sumber dari Amerika Serikat mengungkapkan bahwa target tidak mencakup infrastruktur energi atau fasilitas nuklir Iran.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya memperingatkan bahwa Washington, sebagai pendukung utama Israel, tidak akan mendukung serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dan meminta Israel mempertimbangkan alternatif selain menyerang ladang minyak Iran.
Pihak berwenang Iran berulang kali memperingatkan Israel untuk tidak melakukan serangan apapun.
Menurut kantor berita Tasnim, Iran memiliki hak untuk merespons setiap agresi, dan Israel pasti akan menghadapi reaksi yang setara atas setiap tindakannya.
Seorang pejabat AS menyatakan bahwa serangan Israel yang “terarah dan proporsional” diharapkan menjadi akhir dari pertukaran serangan langsung antara kedua negara, namun AS siap mempertahankan Israel jika Iran membalas.
Amerika Sudah Diberitahu Sebelum Serangan
Video yang ditampilkan media Iran menunjukkan pertahanan udara Iran menembakkan peluru terus-menerus untuk menangkis proyektil yang mendekat di pusat Teheran.
Discussion about this post