ISTANAGARUDA.COM – Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, menegaskan bahwa pertumbuhan investasi di Indonesia pada Triwulan III 2024 tidak lepas dari peran besar kebijakan hilirisasi yang secara konsisten dijalankan oleh pemerintah.
Menurutnya, hilirisasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan nilai tambah produk dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri.
“Hilirisasi berperan penting dalam meningkatkan investasi di Indonesia. Ini tidak hanya mendongkrak nilai tambah produk, tetapi juga membuka banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat,” kata Rosan dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta terkait Realisasi Investasi Triwulan III 2024 serta pencapaian investasi 10 tahun pemerintahan Jokowi.
Selama Triwulan III 2024, realisasi investasi tercatat mencapai Rp431,48 triliun, naik 15,24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, sektor hilirisasi menyumbang Rp91,51 triliun atau 21,2% dari total investasi triwulanan.
Selain memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian target investasi, investasi di sektor ini juga berhasil menyerap 650.172 tenaga kerja di seluruh Indonesia.
“Data ini menunjukkan konsistensi hilirisasi yang terus memberikan hasil positif, baik dalam triwulan maupun tahunan, bahkan dalam lima tahun terakhir, kontribusinya selalu di atas 20%. Ini adalah bukti nyata dari keberhasilan kebijakan hilirisasi yang dijalankan Presiden Joko Widodo,” lanjut Rosan.
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga mengalami peningkatan sebesar 11,62%, dari Rp178,20 triliun pada Triwulan III 2023 menjadi Rp198,83 triliun pada periode yang sama di 2024.
Discussion about this post