FGD ini fokus pada analisis kebijakan negara-negara Eropa dan Uni Eropa terhadap Indo-Pasifik, termasuk potensi ancaman dan peluang dari kehadiran militer Eropa di kawasan tersebut.
Selain itu, diskusi juga bertujuan untuk merumuskan rekomendasi bagi pimpinan Kemhan dalam pembuatan kebijakan strategis di Indo-Pasifik.
“Semoga diskusi ini menghasilkan rekomendasi yang mendukung pembuatan kebijakan strategis, terutama di kawasan Indo-Pasifik,” tegas Mayjen Robi.
Sejumlah pejabat tinggi Kemhan turut hadir dalam FGD ini, termasuk Ses Kabainstrahan Laksma TNI Arif H, Kapusinfostrahan Brigjen TNI Tri Setyo Subagyo, serta pejabat Eselon III lainnya.
Acara ini mencerminkan komitmen Kemhan untuk terus memperkuat hubungan internasional dan menghadapi tantangan keamanan global secara bersama-sama.(*)
Discussion about this post