“Kami sangat membutuhkan pembaruan CT-scan ke versi 128 slice dan MRI, yang saat ini masih harus dirujuk ke tempat lain,” ungkap dr. Jusram.
Dengan kunjungan Presiden ini, dr. Jusram berharap adanya dampak positif dalam pengembangan layanan kesehatan di Berau, yang lokasinya cukup jauh dari pusat rujukan di Kalimantan Timur.
“Kehadiran Presiden di sini diharapkan membawa dampak baik bagi pengembangan rumah sakit dan kesehatan masyarakat di Berau,” tambahnya.
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj Bupati Berau Sufian Agus, dan Direktur RSUD dr. Abdul Rivai, dr. Jusram.(*)
Discussion about this post