Sejumlah lembaga keuangan global, termasuk Goldman Sachs dan Citigroup, baru-baru ini memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk 2024, dengan alasan perlunya lebih banyak stimulus fiskal.
Colin Cieszynski, kepala strategi pasar di SIA Wealth Management, menilai bahwa stimulus ini baru merupakan awal dari upaya pemulihan. “Ini tampaknya lebih mendekati awal dari rangkaian stimulus, bukan akhir,” ujarnya.(*)
Page 3 of 3
Discussion about this post