Saham Estee Lauder, salah satu perusahaan mewah global, juga naik 5,6% seiring harapan akan meningkatnya permintaan konsumen di pasar utama China.
ETF Pasar China Naik Pesat
Exchange-traded funds (ETF) yang mengikuti pasar China juga menunjukkan kinerja yang luar biasa.
iShares MSCI China ETF mencatat kenaikan 6,4%, sementara indeks CSI 300 di China mencatatkan hari terbaiknya dalam empat tahun terakhir.
ETF KraneShares CSI China Internet juga melonjak hampir 7%, mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir.
Kekhawatiran Tetap Ada Meski Stimulus Diluncurkan
Meski ada sentimen positif dari paket stimulus ini, investor tetap berhati-hati terhadap aset China.
Tahun ini, pertumbuhan ekonomi China telah melemah, didorong oleh penurunan tajam di sektor properti, lemahnya permintaan konsumen, serta potensi ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Indeks CSI 300 sendiri turun lebih dari 2% sepanjang tahun ini, sementara indeks saham dunia naik 15,8%.
Jay Woods, kepala strategi global di Freedom Capital Markets, mengatakan, “Bagi yang mencari peluang, saham China mungkin menjadi pilihan karena telah mengalami penurunan yang tajam. Ini mungkin kesempatan baik dalam jangka pendek.”
Meskipun begitu, data dari VettaFi menunjukkan bahwa ETF iShares MSCI China mengalami arus keluar bersih lebih dari $2 miliar dalam setahun terakhir, dan kini mengelola aset sekitar $4,3 miliar.
Apakah Akan Ada Stimulus Tambahan?
Meski paket stimulus yang baru saja diluncurkan memberikan angin segar, sejumlah analis meragukan apakah langkah ini cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China secara signifikan.
Discussion about this post