Sebagai simbol dukungan terhadap program restorasi hutan, Jokowi bersama rombongan melakukan penanaman pohon Tengkawang (Shorea pinanga), pohon khas Kalimantan yang diharapkan dapat memulihkan ekosistem hutan di kawasan tersebut.
Penanaman ini juga menandai komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan IKN.
Pelepasliaran Burung: Langkah Awal Pemulihan Ekosistem
Puncak acara ditandai dengan pelepasliaran burung di hutan Wanagama Nusantara. Jokowi secara simbolis melepas beberapa ekor burung ke alam liar sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memulihkan keanekaragaman hayati Kalimantan.
Langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang pemerintah untuk memastikan bahwa IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat konservasi lingkungan yang berkelanjutan.
Prof. Ova Emilia menekankan pentingnya kawasan ini tidak hanya sebagai tempat reforestasi, tetapi juga sebagai pusat ilmu pengetahuan dan pendidikan yang inklusif bagi masyarakat sekitar. “Kami berharap Wanagama Nusantara dapat menjadi pusat inovasi dalam bidang lingkungan dan perubahan iklim,” ujarnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Selain Presiden Jokowi, acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Plt. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, serta pejabat tinggi lainnya.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen kolektif dalam mewujudkan kawasan Wanagama Nusantara sebagai pusat konservasi dan keberlanjutan yang berperan penting bagi masa depan Ibu Kota Nusantara.
Discussion about this post