Peran Masyarakat dan Pendekatan Humanis
Polri juga menggandeng berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh pemuda, dan organisasi kemasyarakatan untuk memperkuat dukungan publik terhadap keamanan Pilkada.
“Keterlibatan masyarakat menjadi kunci penting dalam menjaga perdamaian selama proses demokrasi,” ujar Trunoyudo.
Selain itu, Polri melakukan pelatihan intensif dan simulasi situasi darurat bagi personel, guna memastikan kesiapan mereka menghadapi berbagai tantangan mulai dari pengamanan pemungutan suara hingga penanganan konflik sosial.
Polri juga memanfaatkan teknologi informasi dan sistem pemantauan digital untuk merespons situasi di lapangan secara cepat dan terkoordinasi.
Pendekatan Kolaboratif dengan Asta Siap
Trunoyudo menjelaskan, Polri telah memetakan potensi kerawanan Pilkada melalui indeks khusus sebagai dasar pelaksanaan operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System.
Program Asta Siap yang mencakup delapan kesiapan mulai dari personel hingga sarana prasarana—juga diterapkan untuk memastikan kesiapan Polri dalam menjaga keamanan selama tahapan Pilkada.
“Pengamanan Pilkada bukan hanya tugas Polri, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Kolaborasi lintas sektoral adalah kunci keberhasilan,” tutupnya.
Melalui upaya ini, Polri berkomitmen untuk menghadirkan Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat bagi seluruh masyarakat Indonesia. (*)
Discussion about this post