Selain itu, sejumlah negara lain seperti Australia, Malaysia, dan Tiongkok juga telah mengirimkan perwakilannya. Beberapa program unggulan yang ditawarkan bagi perwira Brunei meliputi Manajemen Pertahanan, Perang Asimetris, dan Diplomasi Pertahanan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua negara. Dari pihak Indonesia, hadir Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Prof. Dr. Ahmad Ubaedillah, dan Anggota DPR Komisi I Sugiono.
Sementara itu, Sultan Hassanal Bolkiah didampingi oleh Menteri Pertahanan II, YB Pehin Datu Lailaraja, serta pejabat tinggi Brunei lainnya.
Usai pertemuan, Sultan Hassanal Bolkiah mengundang Menhan Prabowo untuk jamuan makan siang privat. Setelah itu, Menhan Prabowo melanjutkan perjalanan kerjanya ke Laos. (*)
Discussion about this post