Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya menyebarkan semangat perdamaian, terutama di tengah meningkatnya konflik global.
Indonesia dan Vatikan memiliki visi yang sama dalam menyuarakan perdamaian dunia, khususnya di wilayah yang dilanda konflik seperti Palestina.
“Kami sangat menghargai dukungan Vatikan terhadap perdamaian di Palestina dan solusi dua negara. Perang hanya membawa penderitaan, dan kita harus bersama-sama mencari jalan keluar damai untuk semua pihak,” tegasnya.
Merawat Keberagaman Demi Masa Depan yang Damai
Di akhir sambutannya, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus menjaga dan merayakan perbedaan yang ada, memperkuat toleransi, dan berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian dunia.
“Marilah kita rawat perbedaan ini, saling menghormati, dan memperkuat toleransi demi masa depan yang lebih damai bagi semua umat manusia,” tutup Jokowi.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta perwakilan diplomatik dan masyarakat sipil.
Kunjungan Paus Fransiskus ini diharapkan semakin mempererat hubungan Indonesia dan Vatikan serta membawa pesan perdamaian bagi dunia.(*)
Discussion about this post