ISTANAGARUDA.COM – Turki telah secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan blok ekonomi BRICS guna memperluas pengaruh globalnya dan menjalin aliansi baru di luar mitra Barat tradisionalnya.
Pemerintah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memandang pergeseran lanskap geopolitik sebagai peluang untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara baik Timur maupun Barat, sambil tetap berkomitmen pada NATO.
Turki Berusaha Bergabung dengan BRICS untuk Memperkuat Pengaruh Global dan Membangun Aliansi Baru
Turki telah secara resmi meminta untuk bergabung dengan BRICS, blok negara-negara berkembang utama, dalam upaya meningkatkan pengaruh globalnya dan membangun aliansi baru di luar mitra Barat tradisionalnya, menurut laporan Tass minggu ini, mengutip sumber yang mengetahui informasi tersebut.
Dalam sebuah pidato di Istanbul akhir pekan lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan pentingnya hubungan internasional yang seimbang.
“Turki dapat menjadi negara yang kuat, makmur, bergengsi, dan efektif jika meningkatkan hubungannya dengan Timur dan Barat secara bersamaan,” ujarnya.
Ia juga menekankan: “Kami tidak perlu memilih antara Uni Eropa dan Organisasi Kerja Sama Shanghai seperti yang diklaim beberapa orang. Sebaliknya, kami harus mengembangkan hubungan kami dengan kedua organisasi ini dan organisasi lainnya berdasarkan saling menguntungkan.”
Pemerintahan Presiden Erdogan memandang pergeseran lanskap geopolitik sebagai peluang untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara baik Timur maupun Barat, sambil tetap mempertahankan komitmennya pada NATO.
Discussion about this post