Namun Adies Kadir sempat menyindir bahwa berkas yang dibawa Ridwan Hisjam lebih tipis dibanding berkasnya Bahlil Lahadalia. Ini mencerminkan tingkat tingkat persiapan antara keduanya.
Sindiran tersebut dapat diartikan sebagai minimnuya dukungan pemilik suara kepada Ridwan Hisjam. Atau bahkan belum ada pemilik suara yang ‘berani’ menyampaikan dukungan secara tertulis, sehingga berkasnya pun tidak setebal berkas Bahlil Lahadalia.
Meski begitu, semua tahu bahwa suasana Partai Golkar menjelang Munas selalu berhajan dinamis.
So, mampukah Ridwan Hisjam bersaing dengan Bahlil Lahadalia? Kita tunggu saja di arena munas sebentar sore!
(*)
Page 2 of 2
Discussion about this post