Deli menilai bahwa Bahlil adalah satu-satunya kandidat yang benar-benar serius dalam pencalonannya untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Selain itu, hubungan erat Bahlil dengan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto, sebagai salah satu tokoh sentral di Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, dianggap sebagai keunggulan besar yang membuat Bahlil semakin unggul dibandingkan kandidat lainnya.
Menurut Deli, Bahlil tidak hanya memiliki dukungan yang kuat dari pemerintahan, tetapi juga merupakan representasi dari generasi muda yang akan meneruskan doktrin Karya Kekaryaan Golkar.
Bahlil juga dianggap sebagai simbol kekuatan dari Indonesia Timur, yang mampu membawa perspektif baru dalam kepemimpinan politik Indonesia.
Deli memuji Bahlil sebagai sosok yang telah lama menjadi “mutiara hitam” dari Indonesia Timur. Meski berasal dari keluarga sederhana, Bahlil mampu bangkit dan berkompetisi hingga mencapai level nasional.
Deli juga mengapresiasi kemampuan Bahlil yang sudah teruji dalam berbagai bidang, mulai dari dunia usaha hingga politik.
Dengan latar belakang sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Bahlil memiliki pengalaman yang komplit dan kapabilitas tinggi, yang menurut Deli sangat cocok untuk memimpin Golkar.
Pengalaman dan ketajaman Bahlil dalam beradaptasi dengan cepat serta kemampuannya dalam bernegosiasi dianggap menjadi faktor penting yang membuat Presiden Jokowi mempercayainya sebagai Menteri Investasi.
Bahlil Sang Fighter
Deli menggambarkan Bahlil sebagai seorang pejuang yang tidak pernah menyerah sebelum takdir menentukan akhir dari usahanya.
Discussion about this post