Bahlil Lahadalia Makin Menguat Jadi Ketua Umum DPP Partai Golkar

ISTANAGARUDA.COM - Nama Bahlil Lahadalia semakin berkibar di internal Beringin untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar pada Musyawarah Nasinal (Munas), Selasa pekan depan (20/08/2024). Dukungan pun terus mengalir deras. Dan nama Bahlil Lahadalia semakin menguat demi meneruskan kepemimpinan Airlangga Hartarto yang baru saja mengundurkan diri. Bahkan Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Idrus Marham, mengungkap sudah lebih dari 30 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat provinsi yang mendukung Bahlil Lahadalia. “Bahlil Lahadalia memenuhi syarat secara organisatoris (untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar). Bahkan kalau kita bandingkan dengan kader yang ada, saudara Bahlil Lahadalia ini adalah kader plus. Karena kepengurusannya dimulai dari daerah. Kalau kader dari daerah, itu pasti memahami kebatinan di daerah," kata Idrus Marham, Selasa lalu. "Itu sudah lebih dari 30 DPD 1 yang menyampaikan dukungan kepada Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum. Dan saya punya keyakinan, lengkap menjadi 38 (DPD 1)," tegasnya lagi. Sedangkan, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo mengakui ada aspirasi di internal partai yang menginginkan Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Golkar. "Ya, memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil," kata Dito saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, seperti dilansir dari AntaraNews. Dito pun menekankan, peluang Bahlil Lahadalia terpilih menjadi ketua umum DPP Partai Golkar cukup besar lantaran sedari awal Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memiliki kedekatan dengan Airlangga Hartarto. Kedekatan tersebut dinilai Dito dapat memudahkan Bahlil jika nantinya terpilih menjadi Ketua Umum Golkar. Gayung bersambut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid mendukung Bahlil Lahadalia menjadi calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar selanjutnya. Nurdin optimis, Bahlil akan mendapat dukungan deras dari kader-kader Partai Golkar se-Indonesia, ke,tika nanti mencalonkan diri menjadi Ketum Golkar. "Saya pribadi juga mendukung Pak Bahlil karena dia adalah kader Golkar yang potensial, track record-nya juga sangat memadai untuk memimpin Golkar ke depan," kata Nurdin Halid, Rabu (14/8/2024). AGK: Munas Golkar 20 Agustus Sebelumnya, pasca didaulat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketum DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menegaskan bahwa munas akan digelar pada tanggal 20 Agustus 2024. "Tanggal 20 Agustus kita rencanakan pembukaan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) di pagi hari kemudian malam harinya, 20 Agustus malam, kita rencanakan agenda pembukaan munas ke-11 Partai Golkar yang juga disepakati dan diputuskan akan digelar di Jakarta," kata AGK. Sosok Bahlil Lahadalia Bahlil Lahadalia adalah salah seorang pengusaha sukses tanah air dan saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Bahlil dilantik menjadi Menteri Investasi Indonesia pada 28 April 2021. Bahlil lahir di Kolaka, Sulawesi Tenggara, 7 Agustus 1976, dan kini berusia 48 tahun. Demikian dirangkum IstanaGaruda.com dari Wikipedia. Sebelumnya, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019. Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company. Ia mengenyam pendidikan di Sulawesi, dari SD Negeri 1 Kolaka Timur hingga SMP Negeri 1 Kolaka. Dia kemudian pindah ke Fakfak, untuk melanjutkan ke SMA YAPIS (Yayasan Pendidiian Islam) Fakfak. Ia memutuskan untuk belajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura, sebuah perguruan tinggi swasta lokal. Namun, seperti yang diungkapkannya saat kuliah tamu di Universitas Brawijaya, ia lulus sangat terlambat di usia 26 tahun, karena pendidikannya terhenti akibat keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998. Selama menjadi mahasiswa, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Papua, hingga akhirnya menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar HMI.(*)

Bahlil Lahadalia Makin Menguat Jadi Ketua Umum DPP Partai Golkar

Baca Juga

Artikel Lainnya

Discussion about this post

ARTIKELTERBARU

TERPOPULER