ISTANAGARUDA.COM – Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari Selandia Baru terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi dalam pertemuan bilateral dengan Deputi Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, di Auckland pada Joint Ministerial Commission (JMC) yang berlangsung, Selasa (30/07/2024).
Kerjasama Strategis di Pasifik
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menekankan pentingnya kemitraan dengan Selandia Baru, yang telah berlangsung selama 66 tahun.
Ia menyatakan bahwa Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera adalah kunci bagi stabilitas di Indo-Pasifik, yang hanya dapat dicapai melalui kolaborasi banyak negara, bukan hanya satu.
Diskusi Isu-Isu Penting
Pada pertemuan JMC kali ini, dibahas berbagai isu termasuk situasi di Myanmar dan Palestina. Selain itu, kedua negara membahas enam fokus utama kerjasama bilateral:
1. Pertukaran Antarwarga Negara: Kedua negara baru saja menyelesaikan Protokol Amandemen untuk Pengaturan Pendidikan dan sedang mendiskusikan kesepakatan Working Holiday Visa.
2. Perdagangan dan Investasi: Meski volume perdagangan menurun pada tahun terakhir, kerjasama di bidang ini terus diupayakan, termasuk melalui penandatanganan pengaturan karantina untuk produk pertanian, program tenaga kerja musiman di Selandia Baru, dan pengembangan sektor halal.
3. Kerjasama Pembangunan: Telah ditandatangani Statement of Partnership untuk tahun 2024-2026, dan Indonesia mengajak Selandia Baru untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek pembangunan di kawasan Pasifik.
Discussion about this post