Mereka siap membantu segala kebutuhan jemaah, mulai dari urusan ibadah hingga pemeriksaan kesehatan.
Proses Safari Wukuf yang Terencana
Pemberangkatan jemaah dari hotel transit ke Arafah akan dilakukan pada 15 Juni 2024, bertepatan dengan tanggal 1 Zulhijjah. Sekitar 10 bus dengan 6 petugas di setiap bus akan mengantarkan jemaah dengan aman dan nyaman.
Safari Wukuf diawali dengan khutbah, dilanjutkan salat jamak takdim Zuhur dan Asar di atas kendaraan. Setelah itu, jemaah akan diberi waktu untuk berzikir sebelum kembali ke hotel transit.
Kegiatan Beragam dan Kemudahan Ibadah
Selama di hotel transit, jemaah lansia dan disabilitas akan disibukkan dengan berbagai kegiatan bermanfaat, seperti senam lansia dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Bagi jemaah yang tidak mampu melaksanakan lontar jumrah dan tawaf Ifadlah, ibadah tersebut akan dibadalhajikan oleh petugas.
Pada 19 Juni 2024, jemaah akan kembali ke pemondokan masing-masing setelah prosesi Mabit di Mina selesai.
Kemudahan dan kenyamanan yang diberikan melalui Safari Wukuf ini menjadi bukti komitmen PPIH untuk memastikan semua jemaah haji, tanpa terkecuali, dapat melaksanakan rukun haji dengan penuh khusyuk dan bermakna.
Kisah Inspiratif dan Semangat yang Tak Padam
Safari Wukuf merupakan program yang penuh makna dan inspiratif. Di balik kemudahan yang diberikan, terdapat semangat juang yang luar biasa dari para jemaah lansia dan disabilitas untuk menyempurnakan rukun haji.
Kisah mereka menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi halangan untuk meraih kebahagiaan dan keberkahan dari Allah SWT.
Discussion about this post