“Investor sekarang tidak lagi menanyakan tentang PLTU batu bara. Mereka lebih tertarik pada geothermal, hydropower, dan energi angin. Kekuatan besar ini ada di negara kita dan harus kita manfaatkan. Saya sangat menghargai dibangunnya PLN Hub yang akan menjadi pusat koordinasi semua stakeholders terkait,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menegaskan bahwa seluruh energi yang akan digunakan di Ibu Kota Nusantara harus berbasis energi hijau. Ia meminta semua pihak untuk terus mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dari berbagai sumber.
“Kita harus merubah mindset kita. Di Ibu Kota Nusantara, saya sudah tekankan bahwa seratus persen harus menggunakan energi hijau, baik itu dari solar panel yang dikembangkan PT PLN, hydropower dari sungai-sungai seperti Mahakam, atau bahkan dari tenaga angin,” tandasnya.
Hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara/Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara/Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.
Dengan langkah ini, Jokowi berharap Indonesia dapat memimpin dalam pemanfaatan energi hijau, menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk generasi mendatang.(*)
Discussion about this post