ISTANAGARUDA.COM – Musim haji 2024 diwarnai dengan skema baru untuk menjaga keselamatan jemaah di Muzdalifah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberlakukan skema murur, yaitu mabit (bermalam) di Muzdalifah dengan melintas di atas bus alih-alih turun dan berjalan kaki.
Keputusan ini diambil untuk mengatasi kepadatan di area Muzdalifah yang terbatas. Pada tahun 2023, area seluas 82.350 meter persegi menampung sekitar 183.000 jemaah haji Indonesia, dengan ruang per jemaah hanya seluas 0,45 meter persegi.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid, menjelaskan bahwa skema murur ini merupakan ikhtiar bersama untuk menjaga keselamatan jiwa jemaah. Jemaah akan tetap berada di atas bus saat melewati Muzdalifah dan langsung dibawa ke tenda Mina.
Penerapan skema murur diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kelancaran pergerakan jemaah. Hal ini sejalan dengan komitmen PPIH untuk memberikan pelayanan haji yang aman dan nyaman bagi seluruh jemaah Indonesia.
Skema murur menjadi inovasi baru dalam penyelenggaraan haji Indonesia. Hal ini menunjukkan kegigihan PPIH dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan keselamatan jemaah.(*)
Discussion about this post