ISTANAGARUDA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSP-PU) di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin (06/04/2024).
Peresmian ini menjadi langkah krusial dalam mengantisipasi bonus demografi Indonesia, di mana 68% penduduk akan memasuki usia produktif dalam 10-15 tahun ke depan.
“Bonus demografi ini sia-sia jika kesehatan masyarakat tidak baik,” tegas Presiden Jokowi. “Oleh karena itu, kita harus menyiapkan, merencanakan, dan merombak segala hal yang kurang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.”
Upaya ini sejalan dengan komitmen Presiden Jokowi untuk meningkatkan rasio dokter di Indonesia, yang saat ini masih berkisar 0,47 per 1.000 penduduk, menempatkan Indonesia di peringkat ke-147 dunia dan ke-9 ASEAN.
“Kita hanya menghasilkan 2.700 dokter spesialis per tahun, sedangkan kebutuhannya mencapai 29 ribu,” ungkap Presiden Jokowi. “Distribusi dokter pun tidak merata, dengan 59% terkonsentrasi di Pulau Jawa.”
Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RSP-PU hadir sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan dan pemerataan dokter spesialis di Indonesia.
Program ini memanfaatkan 24 fakultas kedokteran dan 420 rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia untuk menghasilkan dokter spesialis yang kompeten dan sesuai standar internasional.
“Kita harus membuka terobosan baru untuk mempercepat penyediaan dokter spesialis,” ujar Presiden Jokowi.
“Program ini diharapkan dapat menghasilkan dokter spesialis yang lebih banyak dan merata di seluruh Indonesia, sehingga bonus demografi dapat dimanfaatkan secara optimal.”
Discussion about this post