ISTANAGARUDA.COM – Akhirnya, harapan petani untuk ketersediaan pupuk bersubsidi yang mencukupi, dipenuhi pemerintah.
Ini menyusul keputusan pemerintah melalui Kementerian Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menaikkan ketersediaan pupuk bersubsidi tahun 2024.
Kenaikannya pun cukup signifikan, hampir dua kali lipat. Yakni dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Adapun kenaikan pupuk bersubsidi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin lalu (26/02/2024).
“Diputuskan dalam ratas, atas arahan Bapak Presiden, keputusan Bapak Presiden jumlah kuantum pupuk dari anggarannya tahun 2024 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton tahun 2024,” ujar Amran sebagaimna dilansir IstanaGaruda.com dari rilis Sekretariat Kabinet (Setkab) RI.
Dengan adanya penambahan ini, kata Mentan, para petani tak perlu risau akan ketersediaan pupuk karena saat ini dalam kondisi cukup. Ia pun berharap agar petani dapat fokus untuk meningkatkan produktivitas guna mewujudkan swasembada pangan.
“Ini kabar baik, kabar untuk petani, seluruh petani Indonesia. Insya Allah petani tidak usah lagi risau, khawatir dengan pupuk,” katanya lagi.
Pasokan Beras Bertambah di Bulan Maret
Mentan Andi Amran Sulaiman juga berbicara soal ketersediaan beras yang akan bertambah pada bulan Maret mendatang. Karena akan ada panen raya.
Menurut dia, musim tanam dilakukan pada bulan Desember 2023, hingga Januari dan Februari 2024 pada lahan sektar satu juta hektar.
Discussion about this post