ISTANAGARUDA.COM – Sejak debutnya pada Januari 2024, ETF Bitcoin spot yang diperkenalkan oleh Blackrock, Fidelity, Ark Invest, Bitwise, Invesco, Vaneck, Valkyrie, Franklin Templeton, dan Wisdomtree telah berhasil mengumpulkan cadangan Bitcoin (BTC) yang signifikan.
Laporan yang dirangkum IstanaGaruda.com dari Bitcoin.com, lebih dari 200.000 BTC senilai $9,56 miliar telah terkumpul.
Jumlah ini jika dirupiahkan mencapai lebih dari Rp148, asumsi kurs Rp 15.500 per Dollar AS.
Dilaporkan juga, Kesembilan ETF tadi, bersama dengan Grayscale’s Bitcoin Trust (GBTC), mulai diperdagangkan secara publik pada 11 Januari 2024.
Data menunjukkan bahwa selain kepemilikan GBTC, dana IBIT dari Blackrock adalah pemegang terbesar Bitcoin (BTC), dengan total impresif sebesar 82.515,95 BTC, senilai sekitar $3,89 miliar.
Halaman kepemilikan Blackrock mengungkapkan penilaian sebesar $3,71 miliar untuk dana-dananya, meskipun nilai BTC telah melonjak sejak pencatatan 82.515,95 BTC pada buku IBIT.
Mengikuti dengan erat, ETF Fidelity Wise Origin, yang dikenal sebagai FBTC, memiliki cadangan Bitcoin terbesar kedua, dengan 69.433,66 BTC.
Penilaian Fidelity terhadap kepemilikan ini memperkirakan nilainya sekitar $3,15 miliar, namun, berdasarkan harga BTC saat ini dari referensi cfbenchmarks, mereka sekarang diperkirakan bernilai $3,27 miliar.
Dana ARKB dari Ark Invest 21shares sekarang memiliki portofolio sebesar 18.590 BTC, yang saat ini diperkirakan bernilai $876 juta.
ETF BITB dari Bitwise mengawasi 17.398,13 BTC, dengan penilaian mendekati $820 juta. Dana BTCO dari Invesco Galaxy memiliki 7.106 BTC, yang pada Jumat lalu bernilai sekitar $335 juta.
Discussion about this post