ISTANAGARUDA.COM – Pertemuan hangat antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin di Kremlin membuka lembaran baru diplomasi strategis kedua negara.
Presiden Prabowo mengawali dialog bilateral tersebut dengan menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan resmi yang diberikan pemerintah Rusia di tengah padatnya agenda kenegaraan Presiden Putin.
“Terima kasih atas penerimaan saya. Saya paham bahwa Presiden Putin agendanya sangat sibuk,” ujar Presiden Prabowo dalam pengantar pertemuan.
Kepala Negara kemudian menjelaskan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah delegasi dari pemerintah maupun pelaku usaha Rusia telah hadir di Jakarta untuk menjajaki peluang kemitraan baru.
“Saya sudah pertemukan, hubungkan dengan entitas-entitas industri kami, entitas perusahaan-perusahaan kami juga dan sepertinya sudah banyak sekali tindak lanjut yang positif,” tuturnya.
Dalam suasana pertemuan yang berlangsung akrab, Presiden Prabowo menyampaikan undangan resmi kepada Presiden Putin untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada tahun 2026 atau 2027, bergantung pada kelonggaran jadwal Presiden Rusia.
“Saya juga ingin mengundang Yang Mulia untuk ke Indonesia pada kesempatan yang beliau miliki. Apakah tahun 2026 atau 2027 tidak ada masalah, kami berharap beliau akan berkunjung ke Indonesia juga. Jangan ke India saja,” ujar Presiden Prabowo seraya disambut tawa ringan dalam ruangan.
Presiden Putin pun memberikan respons positif atas undangan tersebut. “Terima kasih, saya akan datang,” kata Presiden Putin.

















































Discussion about this post