“Dengan kerja sama, kekompakan, kita mampu menghadapinya. Dan kita buktikan kita kerja tanpa lelah. Saya lihat sendiri di lapangan, saya tanya para prajurit-prajurit ada yang sudah 7 hari, 8 hari ada yang bekerja, terima kasih,” katanya.
Dalam arahan khusus mengenai bantuan, Presiden meminta agar manajemen distribusi dilaksanakan lebih teliti dan cepat.
Presiden menekankan bahwa obat-obatan merupakan kebutuhan utama yang wajib segera dipenuhi.
“Jangan sampai ada yang dibutuhkan rakyat tidak sampai, saya kira obat-obatan harus segera, prioritas. Segala kebutuhan bisa segera saja obat-obatan itu,” tegasnya.
Selain itu, Presiden menyoroti pentingnya penyediaan pakaian bagi warga terdampak melalui upaya pemerintah maupun donasi masyarakat.
“Nanti bisa digerakkan katakanlah kelompok-kelompok masyarakat yang mau menyumbang pakaian-pakaian mereka yang masih bagus. Saya kira bisa ini kita tunjukkan gotong royong kita, solidaritas sosial kita,” lanjutnya.
Presiden mengajak seluruh unsur untuk menjalani masa pemulihan ini dengan semangat optimisme dan kerja bersama.
Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan dan kebutuhan lapangan secara langsung.
“Saya hanya mau beri moril, saya hanya mau tahu, dengar langsung apa yang dibutuhkan sehingga bisa ada keputusan cepat. Jadi mungkin ratas-ratas kita nanti di daerah-daerah susah,” kata Presiden.
Presiden menutup ratas dengan komitmen bahwa pemerintah akan terus hadir melalui aksi nyata yang terukur, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat.)*)
















































Discussion about this post