ISTANAGARUDA.COM – Pemerintah bergerak cepat memulihkan Aceh dan sejumlah wilayah Sumatra setelah Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung lokasi terdampak dan memimpin rapat terbatas yang menyatukan seluruh unsur penanganan bencana.
Presiden menyampaikan bahwa dirinya kembali datang ke Aceh untuk memastikan percepatan pemulihan berjalan efektif di seluruh lokasi terdampak.
Dalam pembukaan ratas, Presiden menyampaikan penjelasan mengenai kondisi di Bireuen seraya mengatakan: “Hari ini saya datang untuk kedua kalinya, dan tadi saya bersama Gubernur Aceh dan beberapa pejabat melihat langsung kondisi di Bireuen. Melihat pembangunan Jembatan Bailey yang tengah dikerjakan oleh PU (Kementerian Pekerjaan Umum) dan dibantu oleh TNI, dan saya melihat pekerjaannya juga berjalan dengan baik, diharapkan dalam satu minggu ini sudah bisa beroperasi sehingga jembatan-jembatan selanjutnya bisa sudah mulai dibuka,” ujar Presiden Prabowo membuka ratas.
Kepala Negara menegaskan bahwa seluruh unsur pemerintah harus bekerja cepat, tepat, dan konsisten untuk menjamin keselamatan warga di wilayah bencana.
Presiden menginstruksikan penguatan operasi gabungan TNI, Polri, Basarnas, BNPB, serta pemerintah daerah dalam mempercepat bantuan, memastikan keamanan wilayah, dan memulihkan konektivitas.
Dalam sesi laporan, Presiden menerima paparan mengenai kerusakan luas pada areal persawahan yang dapat memengaruhi produksi pangan.
Presiden juga menyoroti dampak jebolnya sejumlah bendungan yang mempengaruhi sistem irigasi masyarakat.
















































Discussion about this post