Fasilitas yang disediakan mencakup poliklinik, instalasi gawat darurat, ruang rawat intensif dan reguler, operating theater, Cathlab, layanan rehabilitasi jantung, radiologi, laboratorium, serta farmasi.
Dalam momen yang sama, Presiden Prabowo turut menyaksikan penandatanganan Showing Letter of Intent antara Kementerian Agama RI dan Khalifah Foundation sebagai landasan kerja sama pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Di kesempatan lain dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan khusus kepada Presiden PEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atas kontribusi yang terus-menerus bagi Indonesia.
“Ini adalah kebesaran hati dari Presiden Uni Emirate Arab, Yang Mulia Muhammad bin Zayed Al Nahyan, yang selalu memberi perhatian yang sangat besar kepada bangsa kita, dari sejak beliau masih muda,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo menambahkan bahwa proyek ini bermula dari masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, menunjukkan bahwa pembangunan kesehatan berjalan berkesinambungan.
“Pembangunan rumah sakit ini juga adalah salah satu inisiatif dari Presiden Joko Widodo. Dimulai atas inisiatif beliau, dimulai pada saat beliau menjabat, saya sangat beruntung sudah jadi saya yang resmikan. Takdir itu tidak bisa ditolak, ya ini kebesaran hati,” canda Presiden yang disambut tawa undangan.
Presiden kembali memperkuat pesan diplomasi, menegaskan bahwa hubungan strategis Indonesia–PEA merupakan aset jangka panjang.
“Sekali lagi saya terima kasih kepada saudara-saudara kita di Emirates. Tolong sampaikan salam hormat saya yang setinggi-tingginya kepada Yang Mulia Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed, sahabat baik saya dan saudara yang sangat baik bagi Indonesia. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi perhatian, kepedulian, dan komitmen beliau untuk membantu Indonesia dalam pembangunan nasional.,” tutur Presiden Prabowo.

















































Discussion about this post